![]() |
Resensi Buku Nasihat Pernikahan |
Identitas Buku
Penulis:
Imam al-Ghazali
Penerbit:
Turos
Tahun
terbit: Cetakan 11 2023
Jumlah
halaman: 324 halaman
Isi Buku
Buku
Nasihat Pernikahan yang ditulis Imam al-Ghazali merupakan salah satu buku yang
bisa dibaca oleh semua kalangan dari remaja hingga dewasa. Karena buku ini
berisi nasihat-nasihat pernikahan yang patutnya diketahui baik yang sudah
menikah atau pun yang belum menikah.
Pernikahan
adalah salah satu sunnah Rasulllah saw., dan salah satu ibadah yang sangat penting
untuk dilakukan bagi mereka yang sudah mampu. Baik secara fisik dan juga mentalnya.
Namun, pada kenyataannya ada banyak orang yang menolak menikah karena berbagai
macam alasan. Salah satunya adalah faktor finansial.
Nah,
hadirnya buku ini sebagai wadah pembelajaran untuk mengetahui banyak hal soal
pernikahan tersebut. Manfaat-manfaat pernikahan seperti memiliki anak,
membentengi diri dari godaan setan, sebagai hiburan dan mendamaikan jiwa, memfokuskan
hati untuk mengurus rumah tangga dan melawan hawa nafsu. Semua tertulis jelas
dan dibahas dalam buku ini. Bahkan penulis melengkapi dengan hadist-hadist shahih.
Selain
tentang pernikahan ada pembahasan paling penting yang perlu diketahui bagi
setiap pasangan setelah menikah yaitu hak antara suami dan istri. Pembahasan
ini pula harusnya diketahui bagi pembaca yang belum menikah. Karena banyak
terjadi kesalah pahaman dalam rumah tangga soal hak antara suami dan istri. Ini
pula yang menyebabkan tingkat perceraian di sekitar kita selalu meningkat, KDRT
dalam rumah tangga, dan perselingkuhan yang semakin membabi-buta.
Hak-hak
suami istri dijelaskan secara jelas dan dilengkapi dengan hadist. Untuk menjaga
keharmonisan rumah tangga seorang suami sepatutnya mengetahui terlebih dahulu
hal-hal tersulit yang akan dipikul ketika menjadi seorang suami.
Maka,
dalam buku Nasihat pernikahan ini menjelaskan ada tiga hal tersulit yang akan
dihadapi laki-laki ketika sudah menjadi seorang suami.
1. Sulit
mencari nafkah halal.
“Hal
pertama yang akan digantungkan pada laki-laki di hari kiamat adalah istri dan
anaknya. Mereka akan berdiri di hadapan Allah swt dan berkata “Wahai Tuhan
kami, ambillah hak kami darinya karena dia tidak mengajari kami hal-hal yang
perlu kami ketahui. Dia memberi kami makan dari barang haram, sedangkan kami
tidak mengetahui akan hatl itu.” (hal62)
2. Tidak
memenuhi hak istri dan juga tidak sabar atas akhlak mereka.
Banyak
perceraian dan KDRT dalam rumah tangga disebabkan karena suami dan istri tidak
saling memahami antara sifat-sifatnya. Ada istri yang suka berteriak, ada pula
suami yang suka mengancam. Ketidak pahaman tentang masalah-masalah inilah yang menjadi
tantangan terbesar dalam rumah tangga.
3. Keberadaan
istri dan anak membuat suami jauh dari Allah.
Seorang
lelaki yang telah menikah sudah seharusnya menafkahi anak dan istri. Ia pun
harus giat bekerja. Namun, di samping kesibukan yang dilakukan, terkadang
membuat seorang suami lupa akan kewajibannya sebagai seorang hamba. Tak jarang
karena pekerjaan dia lalai shalat dan malas melakukan ibadah lainnya.
Abu
Sulaiman berpesan: “Barang siapa menikah ia telah condong kepada kehidupan
dunia.” (hal :67)
Nah,
selain tiga kesulitan suami setelah menikah. Penulis juga menjelaskan tentang
apa saja yang harus diketahui seorang wanita Ketika sudah berumahtangga.
Dalam
islam wanita sangat dihormati. Wanita dijaga dan dilindungi bahkan untuk hal
ibadah seorang wanita lebih baik dilakukan di dalam rumah. Mengapa demikian?
Karena setiap wanita memiliki 10aurat. Hal tersebut dijelaskan dalam hasist
yang diriwaytkan oleh Abu Bakar Muhammad bin Umar al-Ju’aib, bahwa rasulullah
saw., yang artinya “wanita mempunyai sepuluh aurat. jika ia menikah. suaminya
menutup satu auratnya. Dan jika ia mati kuburannya akan menutupi kesepuluh
aurat itu.” (hal:168)
Nah,
untuk menjaga maerah seorang istri perlu diketahui kewajiban apa saja yang
harus diketahui setelah menikah. Di antara kewajiban seorang istri setelah
menikah adalah:
1. Hendaknya
beriam di rumah
2. Konsisten
merawat rumah
3. Sedikit
berbicara kepada tetangga
4. Menjaga
martabat suami
5. Tidak
menghianatai suami
6. Tidak
keluar rumah tanpa izin suami
7. Hendaknya
menjadi orang yang merasa cukup
8. Selalu
bersih
9. Menyayangi
anak-anak
10. Tidak
curhat kepada teman suaminya (hal:172-173)
Ada
pun adab tambahan yang penting diketahui oleh wanita adalah tidak
menjelek-jelekkan suami baik fisiknya ataupun tampilannya. “Di antara adab
seorang istri adalah ia tidak berbangga diri atas suaminya karena
kecantikannya, juga tidak menghinanya karena buruk rupa sang suami.” (hal:175)
Buku
ini telah hadir sebagai sebuah bacaan sederhana yang sangat bermanfaat. Sebuah
rumahtangga ang baik adalah jika sesame pasangan mengerti akan pasangan yang
lain. Maka, perlu untuk mempelajari ilmu-ilmu terkait pernikahan baik setelah
dan sebelum menikah. Dan buku ini adalah
salah satu di antara banyak buku yang ada. Wallahuta’ala a’lam.
Posting Komentar untuk "Resensi Buku Nasihat Pernikahan"
Trimakasih atas kunjungan Anda. Silakan tinggalkan pesan pada kolom komentar. Jika ada yang ingin ditambahkan atau ada kritikan tentang tulisan yang Anda baca. Terimakasih.